Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadan Sering Terjadi, Legislator: Jangan Anggap Wajar!
IVOOX.id – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, menyoroti kembali naiknya harga pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri. Menurutnya, kenaikan harga ini sudah menjadi pola tahunan yang seharusnya bisa dikendalikan dengan kebijakan yang lebih tepat dan terkoordinasi.
"Kenaikan harga pangan menjelang Ramadan dan Lebaran memang selalu terjadi, tapi bukan berarti ini wajar atau tidak bisa diatasi. Pemerintah harus mengambil langkah yang lebih efektif untuk menstabilkan harga agar tidak memberatkan masyarakat," ujar Abdul Kharis dalam keterangannya resmi yang diterima ivoox.id Sabtu (1/3/2025).
Sebagai anggota Komisi IV DPR yang menangani sektor pertanian, pangan, dan maritim, ia menilai bahwa lonjakan harga ini dapat dicegah dengan perencanaan yang lebih matang, baik dalam aspek produksi, distribusi, maupun pengawasan stok.
"Jika pemerintah bisa memperkuat koordinasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bulog, lonjakan harga ini bisa dikendalikan. Stabilisasi stok sejak jauh hari serta pengawasan terhadap praktik spekulan yang memainkan harga harus menjadi perhatian utama," ujarnya.
Abdul Kharis juga menyoroti pentingnya memperkuat cadangan pangan nasional dan memastikan jalur distribusi berjalan optimal agar pasokan tetap stabil.
"Kami di Komisi IV terus mendorong pemerintah untuk lebih proaktif. Jangan sampai setiap tahun masyarakat menghadapi situasi yang sama tanpa ada solusi nyata. Operasi pasar harus lebih gencar dilakukan, dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, serta daging harus benar-benar dipastikan aman," katanya.
Ia berharap pemerintah tidak hanya bertindak setelah harga sudah melonjak, tetapi melakukan langkah antisipatif sejak awal. Dengan begitu, harga pangan bisa tetap stabil, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?