Ketua LSF Naswardi Sebut Perfilman Indonesia Sedang dalam Puncak Kejayaan
IVOOX.id – Perfilman Indonesia sedang menikmati masa kejayaan. Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) RI, Naswardi, menyebutkan bahwa saat ini perfilman nasional berada pada titik terbaiknya. Dalam wawancara dengan ivoox.id di kantor LSF, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024), ia memaparkan capaian menggembirakan dari sisi produksi dan apresiasi penonton.
"Hingga 31 Oktober 2024, kita berhasil memproduksi 204 film nasional, melebihi jumlah film asing yang masuk ke Indonesia, yakni 202 film. Ini pertama kalinya terjadi, dan ini menunjukkan kualitas perfilman kita semakin baik," ujar Naswardi.
Selain jumlah produksi, penonton film nasional juga meningkat signifikan. Berdasarkan data terakhir, film-film nasional telah ditonton hingga 70 juta kali sepanjang tahun ini. Naswardi melihat potensi ini sebagai peluang besar. "Hasil riset Universitas Indonesia menunjukkan bahwa potensi penonton di Indonesia bisa mencapai 100 juta orang. Ini sangat menjanjikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Naswardi menyoroti dampak positif perfilman terhadap perekonomian nasional. Ia menyebut industri ini mampu menjadi salah satu tumpuan utama pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan sektor industri lainnya.
"Dengan capaian ini, perfilman nasional punya peluang besar untuk terus maju. Kita harus menjaga momentum ini agar film Indonesia dapat menjadi kebanggaan, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional," katanya.
Menurut Naswardi, peran seluruh elemen industri, termasuk sineas, rumah produksi, dan pemerintah, sangat penting dalam mempertahankan prestasi ini. Ia berharap perfilman Indonesia terus berkembang dengan menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. "Kolaborasi adalah kuncinya. Bersama, kita bisa membawa perfilman nasional lebih jauh lagi," ujarnya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?