IVOOX.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah, menyambut baik kehadiran penyedia jasa internet Starlink yang mulai beroperasi di Indonesia. Namun ia menekankan pentingnya prinsip keadilan, khususnya bagi provider atau penyedia jasa layanan internet lokal.

"Kita juga welcome kalau ada investasi yang masuk ke negara kita untuk memberikan akses internet yang cepat dan juga bisa dijangkau harganya oleh masyarakat kita," ujar Rizki dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), KPI, dan KI Pusat di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dalam rapat kerja yang membahas Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 serta Pembahasan RKA dan RKP Kemenkominfo Tahun 2025, Rizki menyoroti soal kehadiran Starlink di Indonesia.

"Contohnya peluncuran Satelit Satria 1 dengan visi dari Starlink ini banyak yang overlaps sebenarnya, memberikan fast internet kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau," katanya.

Rizki mengatakan bahwa investasi asing seperti Starlink harus tetap sejalan dengan upaya mendukung dan melindungi penyedia jasa layanan internet lokal.

"Prinsip keadilan harus tetap ditegakkan. Kita harus memastikan bahwa provider internet lokal kita tidak dirugikan dengan adanya pemain baru dari luar," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Rizki juga meminta Kemenkominfo untuk mengevaluasi strategi pengelolaan anggaran dan memastikan bahwa setiap investasi baru benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan negara. Anggaran Kemkominfo diprediksi akan turun hingga 50% dari anggaran tahun 2024 karena utang jatuh tempo pada tahun 2025.

"Kita harus bijak dalam mengelola sumber daya dan investasi yang masuk. Jangan sampai investasi tersebut justru mengurangi kemandirian kita dalam menyediakan akses internet yang terjangkau dan berkualitas," katanya.

Dengan hadirnya Starlink, Rizki berharap akses internet di Indonesia akan semakin baik dan merata, namun tetap memperhatikan keberlangsungan penyedia jasa layanan internet lokal agar bisa bersaing secara sehat dan adil.