IVOOX.id, Jakarta -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima kunjungan dari adik presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Lily Chodidjah Wahid. Dalam kesempatan tersebut selain membahas terkait konsep pengembangan koperasi, Lily juga menyatakan dukungan politiknya kepada cawapres nomor urut 01 tersebut.

Lily menuturkan setiap warga Nahdliyin pasti menginginkan memiliki pemimpin dari NU. Meski demikian dirinya tidak memungkiri pula adanya warga NU yang tidak mendukung Ma'ruf. Hal itu dianggap wajar karena sistem demokrasi terbuka yang dianut Indonesia.

"Saya pikir itu otomatis (mendukung Ma'ruf), itu nggak usah disebutkan. Saya pikir, kami nyambung karena apa pun juga ke-NU-an nggak bisa ditinggalkan kalau untuk keluarga besar Nahdliyin," ujar Lily saat ditemui di kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12).

Dalam bahasan lain yakni pengembangan koperasi, Lily Wahid menuturkan harapnya terkait konsep koperasi yang dapat lebih dikembangkan lagi di Indonesia. Pasalnya, koperasi merupakan salah satu program Gus Dur saat dulu menjadi Presiden.

"Saya yakin Pak Kiai (Ma'ruf) ini tentang ekonomi keumatan itu bisa nyambung dengan koperasi. Jadi, mudah-mudahan nanti ke depan juga koperasi Indonesia tumbuh dan bangkit lagi. Itu yang saya harapkan dari Pak Kiai," harapnya.

Ma'ruf menuturkan di pesantren saat ini sudah banyak menerapkan konsep koperasi dalam aspek pengembagan ekonomi. Adanya hal tersebut diakuinya ke depan akan lebih dikembangkan lagi melalui konsep ekonomi umat yang digagasnya sehingga koperasi di pesantren dapat dikuatkan fungsinya yang diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi nasional.

“Kita ingin koperasi yang ada di pesantren kita berdayakan termasuk bagaimana peran pesantren memberdayakan ekonomi umat melalui jalur koperasi," ujar Ma'ruf.

(Adhi Teguh)