LSF Sambut Baik Rencana Kemenbud Bangunan Bioskop Baru di 17 Kabupaten Se-pulau Jawa
IVOOX.id – Industri perfilman Indonesia mendapat angin segar dengan rencana pembangunan 17 bioskop baru di berbagai kabupaten. Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) RI, Naswardi, mengapresiasi langkah Kementerian Kebudayaan ini sebagai solusi untuk mengatasi minimnya jumlah layar bioskop di Tanah Air.
"Saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar 2.100 layar untuk 283 juta penduduk. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara lain, seperti Korea yang memiliki lebih dari 2.500 layar untuk 53 juta penduduk," ujar Naswardi dalam wawancara bersama ivoox.id di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, kurangnya jumlah layar menjadi salah satu hambatan terbesar bagi distribusi film nasional. "Dengan bertambahnya layar bioskop, akses masyarakat terhadap film nasional akan lebih merata, dan ini dapat mendorong pertumbuhan industri perfilman kita," katanya.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan ruang lebih bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka di tingkat regional. "Bioskop-bioskop ini bisa menjadi wadah distribusi bagi film-film karya sineas daerah, yang selama ini kurang mendapat panggung," ujar Naswardi.
Selain mendukung infrastruktur, Naswardi juga mengajak sineas untuk terus berkarya menghasilkan film berkualitas. "Dengan kolaborasi antara pemerintah, sineas, dan LSF, kita bisa membawa perfilman nasional ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Ia optimis bahwa langkah ini akan menjadi salah satu pondasi penting bagi masa depan perfilman Indonesia. "Kunci keberhasilan adalah sinergi. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan perfilman Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing," ujarnya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?