Menko AHY Sebut Infrastruktur Kunci Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat

02 Feb 2025

IVOOX.id – Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam diskusi publik bertajuk “100 Hari Kabinet 100 Menteri” yang diselenggarakan oleh Majelis Nasional KAHMI di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.  

Dalam kesempatan tersebut, AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi juga harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut salah satu prioritas kabinet Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan infrastruktur yang dibangun sejalan dengan visi Asta Cita, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan. 

“Infrastruktur bukan hanya soal fisik, tetapi bagaimana infrastruktur tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contohnya, pembangunan bendungan harus terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik, sehingga hasil pertanian meningkat, harga pangan stabil, dan kita mencapai kemandirian pangan,” kata AHY. 

Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, proyek-proyek yang tidak terintegrasi bisa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. 

“Integrasi adalah kunci. Tanpa perencanaan yang matang dan menyeluruh, manfaat infrastruktur tidak akan maksimal. Pemerintah saat ini fokus memastikan setiap proyek infrastruktur mendukung produktivitas, kesejahteraan, dan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya. 

Dalam acara itu, juga diluncurkan buku “Mewujudkan Asta Cita Prabowo” yang menguraikan strategi kabinet dalam merealisasikan visi besar pembangunan nasional. Buku ini disusun oleh tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Rizal Edi Halim dan diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemangku kebijakan. 

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron, Rektor Universitas Insan Cita Prof. Laode, serta Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra. 

Diskusi publik ini menjadi ajang refleksi atas kinerja 100 hari pertama Kabinet Merah-Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan masa depan. 

“Melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, kuat, dan sejahtera di masa depan,” kata AHY.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong