Pemerintah Butuh Rp 6.445 Triliun untuk Bangun Infrastruktur

21 Jul 2024

IVOOX.id – Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Keuangan Brahmantio Isdijoso mengatakan, kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur 2020-2024 mencapai Rp6.445 triliun. Menurutnya pemerintah melalui APBN mengakomodasi sejumlah Rp2.385 triliun atau sebesar 37% dari total kebutuhan investasi.

Untuk memenuhi kebutuhan investasi tersebut kata dia pemerintah mengimplementasikan skema pembiayaan kreatif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Salah satunya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Pemerintah melalui APBN mengakomodasi sejumlah Rp2.385 triliun atau sebesar 37%, BUMN sebesar Rp 1.353 triliun atau 21%, dan swasta berpartisipasi senilai Rp2.707 triliun atau sebanyak 42% dari total kebutuhan investasi," ujar Brahmantio dalam siaran pers Minggu (21/7/2024).

Brahmantio mengatakan skema KPBU dapat diterapkan di berbagai sektor publik, salah satunya sistem penyediaan air minum (SPAM). Dia mencontohkan proyek SPAM Semarang Barat.

Proyek KPBU SPAM Semarang Barat diprakarsai oleh Pemerintah Kota Semarang untuk menyediakan layanan air minum dengan kapasitas target 1.000 liter per detik yang melayani sekitar 70.000 sambungan rumah tangga (SR) di Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat. 

“Jadi inilah solusinya dan hari ini kita sudah punya bukti-bukti yang bisa kita gunakan untuk menjawab tantangan pembangunan infrastruktur ke depan, melalui pembiayaan kreatif KPBU dan yang lainnya,” katanya.

Adapun Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) proyek SPAM Semarang Barat adalah PDAM Tirta Moedal, yang menandatangani perjanjian KPBU dengan PT Air Semarang Barat selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP).

Menurutnya proyek KPBU SPAM Semarang Barat telah beroperasi sejak Mei 2021 dan hingga saat ini telah berhasil mencapai penyerapan 605 liter per detik dengan 44.319 sambungan rumah tangga.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong