iVOOXid, Jenewa - Kurs franc Swiss jatuh ke titik terendahnya terhadap euro pada Kamis (27/7/2017), sejak Januari 2015 mata uang itu melepaskan diri dari pematokan terhadap euro, yang pada saat itu mendorong mata uang tersebut ke level tertinggi baru dan membuat ekspor dari Swiss mahal.

Momen simbolis ini akan sangat melegakan bagi eksportir Swiss dan industri pariwisata, penyiar nasional Swiss melaporkan di situsnya Swissinfo.

Pada Kamis (27/7) siang, Franc diperdagangkan pada 1,12 terhadap euro, turun 1,8 persen sejak Senin (14/7) pekan ini.

Mata uang itu berada pada level terlemahnhya sejak Swiss National Bank (SNB) memutusan bahwa mereka tidak lagi mempertahankan franc Swiss pada nilai tukar tetap terhadap euro, dua setengah tahun lalu.

Langkah tersebut membuat franc melonjak dan mencapai paritas dekat dengan euro di hari-hari berikutnya.

Swissinfo mengatakan bahwa penurunan saat ini dalam nilai relatif franc terjadi selama perubahan prospek ekonomi global, di mana ekspektasi kebijakan moneter lebih ketat di kawasan euro, dan juga di Amerika Serikat, berbeda dengan SNB yang telah mengisyaratkan rencana untuk mempertahankan suku bunga rendah.

Penyiar Swiss mengatakan hal ini dapat mendorong pergeseran dari persepsi franc Swiss sebagai perdagangan "safe haven", yang menjaga mata uang pada tingkat yang digambarkan oleh SNB sebagai "tinggi secara artifisial" dalam beberapa tahun terakhir.

Penurunan nilai franc adalah kabar baik bagi para eksportir Swiss setelah beberapa tahun mencoba untuk bertransaksi dengan harga tinggi, dan juga karena penguatan yang muncul dari euro, Anja Praefcke dari Commerzbank mengatakan kepada kantor berita Swiss, SDA.

"Tekanan positif pada franc akan berkurang saat kita melihat tingkat suku bunga euro lebih tinggi," katanya.

Pada kuartal pertama 2017, ekonomi zona euro tumbuh pada tingkat tercepat dalam dua tahun, sementara beberapa analis percaya bahwa kondisi politik di Eropa telah stabil karena faktor-faktor seperti terpilihnya Emmanuel Macron baru-baru ini sebagai Presiden Prancis.

Franc Swiss juga turun sedikit terhadap dolar AS. Meskipun mata uang Amerika itu telah bergerak turun dalam beberapa bulan terakhir terhadap euro, sejak puncaknya pada Januari 2017. (ant)