Pemerintah Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Idul Adha
IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai potensi terjadinya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan menjelang hari raya Idul Adha. Menurut Sri Mulyani kenaikan harga bahan pangan itu akan menyumbang terhadap kenaikan inflasi.
"Dari sisi domestik kita mewaspadai karena harga-harga pangan menjingkat yang menyumbang kepada inflasi," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (27/5/2024).
Sri Mulyani menerangkan beberapa komoditas pangan yang berpotensi naik jika melihat historis menjelang hari-hari besar. Misalnya bawang merah yang naik 29,9 persen, telur ayam naik 8,1 persen, daging ayam naik 6,5 persen, dan bawang putih mengalami kenaikan 12,9 persen.
"Gula pasir naik 6,1 persen, minyak goreng 5,4 persen dan daging sapi 0,2 persen," katanya.
Meski begitu kata dia ada beberapa komoditas juga yang justru mengalami penurunan harga, misalnya harga cabai rawit mengalami penurunan 43,6 persen dan cabai merah turun 15,2 persen.
Selanjutnya kata dia harga beras juga mulai berangsur turun, jikapun ada kenaikan tidak begitu signifikan. Pemerintah kata Sri berupaya tetap menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
"Kalau kita lihat harga beras yang kemarin sempat menjadi sorotan sudah cenderung mengalami penurunan kalau dilihat year to date-nya adalah kenaikannya 2,6 persen," tuturnya.
"Ini adalah upaya pemerimtah untuk di satu sisi mencoba menjaga daya beli dari sisi stabilitas harga namun tekanan dari beberapa bahan makanan perlu kita waspadai. Dan ini tentu akan mempengaruhi dari sisi konsumsi rumah tangga," imbuhnya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?