Pemprov Jabar akan Fokus Benahi Banjir Bandung Raya pada 2026
IVOOX.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat menegaskan akan memfokuskan program penanganan banjir di Bandung Raya dan kawasan sekitarnya mulai 2026. Pembenahan ini akan dilakukan setelah penanganan banjir di kawasan Karawang, Bekasi, dan sebagian wilayah Kabupaten Bogor selesai.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan, penataan kawasan Bandung Raya tidak dapat ditunda, meskipun langkah-langkahnya sering memicu resistensi masyarakat.
“Kalau kita ingin menyelesaikan banjir secara komprehensif, maka penataan harus dilakukan sekarang. Memang pada musim kemarau penataan akan menimbulkan reaksi dan perlawanan, tetapi ini harus ditempuh,” ujar KDM, dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Sabtu (6/12/2025).
Menurutnya, penanganan banjir Bandung Raya memerlukan kerja besar yang mencakup normalisasi sungai, pengerukan sedimentasi, pembenahan tata ruang, penanaman kembali kawasan pegunungan, serta menghidupkan kembali danau-danau alami yang kini telah berubah menjadi kawasan permukiman.
KDM juga menyinggung bahwa banjir yang berulang di berbagai titik wilayah Kabupaten Bandung tidak terlepas dari kerusakan di kawasan hulu, seperti di Ciwidey dan Pangalengan.
Ia mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Bupati Bandung guna menindaklanjuti temuan alih fungsi lahan yang menyebabkan meningkatnya volume dan kecepatan arus air.
“Saya ingatkan kepada pihak yang menebang pohon teh dan pohon lainnya untuk dijadikan perkebunan sayur. Inilah dampak dari yang Saudara lakukan. Semoga pelaku pengrusakan seluas 160 hektare itu segera ditahan,” ujarnya.
Selain alih fungsi menjadi perkebunan sayur, KDM juga menyoroti menjamurnya kawasan wisata yang mengubah daerah resapan air menjadi bangunan permanen. Banyak permukiman masyarakat juga masih berdiri di wilayah sepadan sungai, membuat rendaman air semakin parah saat debit naik.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?