IVOOX.id – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tetap memegang teguh idealisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemilu. Hal tersebut disampaikannya dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Bawaslu yang berlangsung di kantor pusat Bawaslu RI di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Menurut Bagja, usia ke-17 menjadi momentum penting bagi Bawaslu untuk semakin dewasa dalam menjalankan perannya. Ia menyampaikan bahwa kedewasaan organisasi tidak hanya berlaku di tingkat pusat, tetapi juga harus tercermin dalam kinerja seluruh jajaran pengawas hingga ke daerah. “17 tahun adalah usia ada-ada nakalnya, ada genitnya juga usia menuju kedewasaan, saya kira ini penting sekali. Kita masih mempertahankan idealisme itu,” katanya dalam sambutan.

Ia menjelaskan bahwa selama perjalanan 17 tahun, Bawaslu telah menghadapi berbagai dinamika dan tantangan dalam dunia kepemiluan. Dari proses panjang tersebut, ia berharap lembaga ini semakin tegas dalam menegakkan hukum demi mewujudkan keadilan pemilu. Dalam pernyataannya, Bagja juga mengutip pesan dari Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Erman Rajagukguk, mengenai pentingnya ketegasan dalam menegakkan keadilan.

“Pengalaman yang sangat berharga, semakin banyak dilihat, semakin banyak dirasakan. Tegakkanlah keadilan meski langit runtuh, jadi kadang ada pelanggaran dan kemudian ditegakkan, itulah tugas pengawas Pemilu ke depan,” ujarnya.

Perayaan ulang tahun Bawaslu tahun ini bukan hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga penegasan bahwa semangat awal pendirian lembaga ini masih terus dijaga. Bawaslu berkomitmen untuk tetap menjadi lembaga pengawas yang independen, adil, dan berintegritas dalam setiap proses demokrasi di Indonesia.