IVOOX.id – PT Taspen (Persero) resmi menerima pengembalian kerugian keuangan negara berupa Unit Penyertaan Reksa Dana Insight Tunas Bangsa Balanced Fund 2 (I-Next G2) sebanyak 996.694.959,5143 unit dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dana restitusi ini merupakan hasil tindak lanjut proses hukum terkait dugaan investasi fiktif yang sebelumnya melibatkan aset negara, sekaligus menjadi bagian dari upaya memastikan perlindungan dana milik peserta TASPEN. 

Seremoni penyerahan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada 20 November, dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Direktur Utama Taspen Rony Hanityo Aprianto, serta Direktur Investasi Taspen Rifki Isnaini Hassan.

Corporate Secretary Taspen, Henra menyampaikan bahwa pengembalian ini tidak hanya penting secara finansial, tetapi juga menjadi penegasan komitmen perusahaan untuk memperkuat prinsip tata kelola.

“Ini adalah titik balik yang menutup lembaran masa lalu dan memperkuat komitmen kami untuk menjalankan transformasi tata kelola secara total. Setiap rupiah yang kembali akan kami kelola dengan prinsip kehati-hatian tertinggi sebagai amanah untuk menjamin kesejahteraan seluruh peserta Taspen ,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (20/11/2025).

Taspen menegaskan bahwa dana yang dipulihkan akan dikelola kembali dengan standar akuntabilitas tinggi, sejalan dengan visi untuk menjadi institusi asuransi sosial dan dana pensiun yang unggul dan berkelanjutan. TASPEN juga memperkuat pengawasan internal, memperbaiki sistem investasi, dan memastikan penerapan prinsip tata kelola yang baik melalui modernisasi sistem dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dari sisi penegakan hukum, KPK menilai pengembalian aset ini penting untuk menjamin keamanan dana para aparatur negara. Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan, “Dana yang dikelola Taspen menjadi penopang penting bagi kesejahteraan ASN dan pensiunan di seluruh Indonesia. Pengembalian barang rampasan negara berupa unit penyertaan Reksa Dana Insight Tunas Bangsa Balanced Fund 2 (I-Next G2) ini kami harapkan dapat memberikan kepastian bagi ASN dan Pensiunan bahwa dana tersebut telah kembali dan dapat dikelola kembali oleh Taspen untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.