IVOOX.id – PT Taspen (Persero) menegaskan telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap prosedur investasi sebagai upaya memperkuat sistem pengawasan dan mencegah terulangnya kasus korupsi yang sempat menyeret mantan Direktur Utama Antonius Kosasih. Direktur Utama Taspen, Rony Hanityo Aprianto, menyampaikan bahwa proses perbaikan ini menjadi agenda prioritas perusahaan sejak kepemimpinannya dimulai.

Dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 20 November 2025, Rony menekankan bahwa perbaikan internal dilakukan secara sistematis. “Di internal kami, yang sudah kami perbaiki supaya tidak terjadi ke depannya lagi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa persoalan yang terjadi di masa lalu menjadi pelajaran penting bagi perusahaan. “Karena memang kalau kami lihat memang ada kelemahan di masa lalu dan itu sudah kami perbaiki saat ini,” ujarnya.

Rony mengungkapkan bahwa Taspen secara aktif menjalin komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat instrumen pengawasan sekaligus memastikan mekanisme investasi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik. “Kami juga beberapa kali melakukan audiensi dengan KPK juga dengan pihak Jamdatun gitu ya, bagaimana sih caranya memperbaiki sistem investasi, terutama di Taspen,” katanya.

Meski perbaikan prosedur dan sistem menjadi fokus besar, Rony menekankan bahwa fondasi utama ada pada integritas sumber daya manusia. Menurutnya, profesionalitas bisa dibangun melalui pelatihan, tetapi kejujuran harus menjadi nilai yang tidak bisa ditawar. “Yang paling penting itu adalah menerapkan bagaimana integritas itu menjadi salah satu poin utama untuk para karyawan Taspen terutama di sisi investasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa langkah pembenahan yang dijalankan Taspen merupakan bagian dari upaya kembali pada prinsip dasar pengelolaan keuangan negara yang akuntabel. “Jadi, itu dulu yang kita ini back to basic memperbaiki integritas para teman-teman,” katanya.